Perubahan nilai profesionlisme guru dulu dengan sekarang agaknya sungguh memprihatinkan...guru dulu mengabdikan diri namun sekarang bekerja. Relevankah sebutan Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bagi guru sekarang? subkhanallah.... >>>>
Photobucket

Kamis, 04 Oktober 2007

Lima tipe Wanita

Di dalam al-qur’an terdapat kisah-kisah wanita yang hidup ribuan tahun lalu. Dari kisah itu muncul sifat dan karakteristik wanita yang tetap abadi sampai sekarang. Ada tipe pejuang yang kokoh keimanannya. Ada wanita salehah yang tangguh dalam menjalankan ibadah dan konsisten menjaga kesucian diri. Ada tipe penghasut, penggoda dan pengkhianat. Bila memilih tipe pertama dan kedua, maka kebahagiaan dan kemuliaan yang akan kita dapatkan. Sedangkan jika memilih tiga tipe yang terakhir maka kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah yang akan dirasakan.

Wanita tipe pertama pejuang, memiliki kepribadian kuat. Ia berani menanggung resiko apapun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh siti Aisyah binti Mazahim, istri fir’aun. Meskipun berada dalam cengkraman Fir’aun, Aisyah mampu menjaga akidah dan harga dirinya sebagai seorang muslimah. Aisyah lebih memilih istana di syurga daripada istana di dunia yang dijanjikan Fir’aun.

Allah SWT mengabadikan do’anya :” Dan allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata : “Ya Rabbku, bangunkanllah rumah disisi-Mu dalam Firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim “. (QS at-tahriim 66 : 11 )Wanita tipe kedua adalah wanita shalihah yang menjaga kesucian dirinya. Wanita ini diwakili Mariam binti Imran. Hari-harinya dia isi dengan ketaatannya kepada Allah. Ia pun sangat konsisten menjaga kesuciannya.“ mariam berkata: bgaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorangmanusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina “ (QS : Mariam 20).Karena keutamaan inilah Allah mengabadikan namanya sebagai salah satu surat dalam Al-qur’an (QS Mariam). Allah mengabadikan mariam bukan karena kecantikannya tapi karena keshalihannya dan kesuciannya.Mariyam pun diamanahi untuk mengasuh dan membesarkan kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS: Mariam 16-34)Ketiga tipe ada gosip. Tipe ini diwakili Hindun istri Abu lahab. Al-qur’an menjulukinya sebagai “ Pembawa Kayu Bakar” alias penyebar fitnah.“ Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak..dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yzng dilehernya ada tali dari sabut. (QS: al-lahab 1-5).Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasullah SWA, menyebar fitnah dan menyebar kedzaliman. Isu yang awalnya biasa ketika diucapkan Hindun.Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan oleh Zulaikha saat menggoda nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-qur’an, dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal dirumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata marialah ke sini. Yusuf berkata aku berlindung kepada Allah. Sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesunggunya orang-orang yang dzalim tiada akan beruntung.Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Allah memuji wanita yang tidak ta’at pada suaminya yang dzalim, seperti yang dilakukan oleh perempuan Fir’aunNamun, pada saat yang bersamaan Allah pun mengancam perempuan yang berkhianat kepada suaminya( yang Shaleh ). Istrinya nabi Nuh dan nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadipengkhianat dakwah.Jelas sudah, Al-qur’an telah memberikan tuntunan dan penerangan, tauladan dari kaum shalih terdahulu dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.“ dan kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian”

0 komentar: