Pelaku Penyebaran
Nomer Setan Mengaku
TANJUNGUBAN - Heboh nomor ponsel yang bisa “menyantet” orang yang konon ada warga yang tewas akhirnya terkuak.
Si pengirim ternyata bukan dukun santet atau dukun ilmu hitam, tapi hanya anak baru gede (ABG) yang iseng ingin mengerjai teman-temannya.
Dari penelusuran Batam Pos, Rabu (7/5) akhirnya terkuak siapa yang pertamakali mengirim SMS yang mengatasnamakan 0866. Pengirim pertama SMS tadi yaitu ABG yang berasal dari Tanjunguban, Bintan Utara.
”Awalnya SMS ini dikirim untuk mengusili kawan-kawan saja,” ucap ABG yang mengaku mengirim SMS juga kepada Batam Pos, Rabu (7/5).
ABG perempuan yang namanya tak mau disebutkan menerangkan, SMS tadi dikirim saat dirinya tak ada kegiatan sehingga dirinya terkenang dengan teman-temannya. Saat teringat dengan rekannya tadi, Ia iseng-iseng mengirimkan SMS dengan nada sedikit usil.
Adapun isi SMS tadi yaitu meminta teman-temannya untuk berhati-hati jika menerima SMS dari nomor 0866 dengan tampilan warna merah di layar ponsel. Sebaiknya tidak diangkat karena bisa menyebabkan orang yang mengangkatnya meninggal dunia.
Masih menurut SMS tadi, di Jakarta disebutkan kalau ada orang yang meninggal dunia setelah membuka. Untuk meyakinkan rekan-rekan tadi, ia meminta agar SMS ini diteruskan ke nomor yang lain. Ia tak menyangka kalau SMS untuk mengisengi teman-temannya menyebar luas sampai keluar Kepri. Untuk itu, Ia perlu meluruskan masalah ini agar tak membuat warga merasa resah. (BP/cnt)
TEMANGGUNG 12/5 - SMS TEROR. Seorang anak menunjukkan pesan singkat (SMS) berantai berisi teror Radiasi Merah, di Temanggung, Jateng, Selasa (12/5). Masayarakat yang percaya SMS tersebut merasa takut dan mengikuti petunjuk pesan tersebut, sementara yang lain meyakini bahwa SMS tersebut hanya merupakan ulah orang iseng. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ama/08 antaraphoto
0 komentar:
Posting Komentar